PAHALA MENGALIR UNTUK ANDA....
Disebutkan dalam Shahih Muslim
--dari hadits Abu Mas'ud Al-Anshari Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shollallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam, bahwa beliau bersabda. Artinya: "Barangsiapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya."
______ [ Semoga kita dimudahkan untuk mengajarkan kebaikan ] ____________

Jumat, 13 Maret 2009

Gak Bole Bersalaman dengan Lelaki Bukan Mahrom

Saudariku yang kami muliakan karena Alloh, sejauh ini telah kau jaga kehormatanmu dari berbagai fitnah dan kerusakan di lingkunganmu. Alloh telah mencatatnya sebagai amal baik untukmu. Tunggulah, sebentar lagi surga yang penuh kesenangan dan keceriaan, akan menggantikan kesabaranmu dalam mengarungi kepenatan di dunia ini.

Ada yang ingin kusampaikan, agar kau lebih mantap dalam menjaga permata kehormatanmu. Telah sampai kepada kita, hadits mulia dari kekasihmu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Artinya: “Andaikan ditusukkan ke kepala salah seorang diantara kalian dengan jarum besi, yang demikian itu lebih baik daripada dia harus menyentuh wanita yang tidak dibolehkan baginya". [HR. Thabrani, hasan].

Artinya: “Sesungguhnya aku tidak menyalami wanita, karena ucapanku bagi seratus wanita sama seperti ucapanku bagi satu wanita, atau seperti ucapanku bagi satu wanita”. (HR. Malik dalam Al-Muwattha').

Saudariku, putri dari Nabiyulloh Adam 'alaihis salam, kedua hadits tersebut menunjukkan bahwasanya seorang wanita tidak boleh bersalaman dengan laki-laki yang bukan muhrimnya, karena sentuhan merupakan langkah awal dari perzinaan. Hal itu dibenarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri, beliau telah bersabda kepada kita.

"Artinya : Telah ditetapkan bagi anak cucu Adam bagian-bagiannya dari zina, yang dia pasti mengetahuinya. Zina kedua mata adalah berupa pandangan, zina kedua telinga berupa pendengaran, zina lisan berupa ucapan, zina kaki berupa langkah, sedangkan hati mengharap dan menginginkan, dan kemaluan yang membenarkan dan mendustainya".

Sedangkan suara-suara nyeleneh yang dikumandangkan oleh orang-orang yang senantiasa melakukan tipu daya terhadap Islam, yang mengungkapkan bahwa salaman antara laki-laki dan wanita merupakan simbol persahabatan yang tulus di antara keduanya, maka suara-suara itu hanyalah omong kosong yang tidak berdasarkan pada Al-Qur'an maupun Al-Hadits. Sebaliknya, dalil-dalil yang ada bertentangan dengan apa yang mereka kumandangkan dan memperjelas kedustaan ucapan mereka.

Jadi saudariku, hindarilah bersalaman dengan lelaki bukan mahrom. Semoga Alloh makin cinta dan kasih kepadamu...Karena kecintaanNya yang sangat kepadamu, membuahkan kesuksesanmu dunia akhirat. Ndak percaya?

Diringkas dari: AsSunnah-ML dari “30 Larangan Bagi Wanita, oleh Amr Bin Abdul Mun'in terbitan Pustaka Azzam-Jakarta”.

3 komentar:

  1. dont get wrong peoples..

    once again,
    this is indonesia!!

    anythings related here!

    even i agreed with the hadist,
    but c'mon,
    respect the woman because they are humans
    not as an object..

    BalasHapus
  2. alhamdulillah, selamat datang di blog ini Semoga banyak manfaat yang didapatkan. Secara singkat saya jelaskan, bahwa inilah salah satu perlindungan islam terhadap para wanita muslimah. Tidak dibiarkan tanpa aturan dan berbuat sekehendak nafsunya. Mereka diatur sebagaimana layaknya seorang wanita, sesuai fitrohnya.

    Islam benar-benar memanusiakan seorang muslimah. Sedang aturan di luar islam, adakah yang demikian? Fakta telah berbicara, bahwa para wanita telah menemukan jati dirinya sebagai seorang wanita dan ibu, semenjak mereka belajar dan mengamalkan islam. Dan fakta ini adalah dalil yang tidak terbantahkan.

    Kebetulan yang kita bahas kali ini adalah perlidungan terhadap wanita, bagaimana kerasnya larangan wanita untuk hanya sekedar bersalaman dengan lelaki bukan mahrom. Sebaliknya larangan ini juga berlaku untuk lelaki terhadap wanita bukan mahrom.

    Saudaraku di sana, terima kasih atas tanggapan baiknya...kapan-kapan main lagi ke sini. Saya tunggu.

    BalasHapus