PAHALA MENGALIR UNTUK ANDA....
Disebutkan dalam Shahih Muslim
--dari hadits Abu Mas'ud Al-Anshari Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shollallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam, bahwa beliau bersabda. Artinya: "Barangsiapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya."
______ [ Semoga kita dimudahkan untuk mengajarkan kebaikan ] ____________

Senin, 22 Desember 2008

Suara Hati Lelaki

Suara Hati LelakiWanita pujaan sungguh menjadi idaman. Banyak kriteria yang dicari oleh para lelaki untuk menjadi wanita pendamping seumur hidup. Wanita yang didambanya itu besar harapan laksana butiran emas diantara banyak butiran pasir. Seorang wanita yang selalu beri'tikad baik menjadi wanita sesungguhnya. Maka bila ditawarkan seorang wanita kepada para lelaki, maka dia akan mengira-ngira, apakah wanita itu tetap sayang dengan saya, apabila saya menikahinya?

Banyak tipikal wanita menurut pandangan kami. Ada wanita muda yang berpakaian sebagaimana kita lihat sekarang, manja, cantik, pintar, kaya, menor, berlenggak-lenggok, dan sebagainya. Tapi apakah ini pilihan para lelaki dewasa, yang benar-benar menginginkan wanita dewasa baik akal serta perilakunya?

Coba kita renungkan, jika saya menikahi wanita genit, maka saya mengkhawatirkan dia, di saat saya meninggalkannya. Jangan-jangan dia bermain mata dengan lelaki lain. Karena kebiasaannya sewaktu masih gadis dulu. Bagaimana pula jika saya menikahi wanita matre, wanita berpakaian ketat dan terbuka, wanita beraroma harum sampai sejauh jarak mata memandang, wanita menebar senyum dan pandangan, wanita suka obral peluk; peluk laki sana, peluk laki sini; wanita cerawakan, dan wanita-wanita lain yang kurang bisa menjaga diri?

Maka para lelaki, akan berpikir sangat keras. Karena mereka akan mengambil anak gadis dari keluarga tertentu, yang akan menjadi bagian dari keluarganya, yang mana gadis tersebut haruslah terhormat dan mengerti tata susila. Dan yang dapat memenuhi kriteria ini sepertinya adalah para wanita yang taat beragama. Kami, para lelaki, condong kepada wanita seperti ini. Mengapa?

Kami berpikir ke depan disertai pengamatan banyak kasus. Keluarga berantakan, anak durhaka, suami kurang senang di rumah, nama baik keluarga tercemar, mertua kurang simpati, diantaranya akibat istri yang tidak berperan baik layaknya seorang istri. Dan ini fakta. Anda pun mungkin sependapat dengan saya.

Istri bekerja di luar rumah, dengan alasan menambah penghasilan keluarga. Sedang anaknya ditinggal sendiri bersama televisi dengan acaranya yang tambah hari tambah merusak. Dia sedikit mendidik anaknya dengan pendidikan agama dan keterampilan, sehingga anaknya menjadi liar dan bergaul dengan komunitas yang salah. Dia pulang dari mall, terkadang menghabiskan uang suaminya, pulang dalam keadaan penuh peluh, ketika suami datang, dia menyambutnya dengan penampilan ala kadarnya, padahal penampilannya tadi di mall, sungguh mengundang ketakjuban semua lelaki.

Tentu bukan sebatas kesalahan istri, terkadang suami juga berperan menjadikan hancurnya sebuah keluarga. Akan tetapi sekarang waktunya, para lelaki menilai sebagian para istri. Dan tidak mengapa para wanita berbicara tentang kekurangan suaminya. Sebagai nasihat untuk para calon suami. Kami siap mendengarkannya dan akan belajar banyak dari penuturan Anda; para istri yang telah menahun berkeluarga. Semoga kami berbenah menjadi suami yang baik dan Anda menjadi istri yang baik pula. Ya Rabb, anugerahkanlah keluarga kami berupa keluarga penuh sakinah, mawaddah, warrahmah. Amin.

Silahkan para istri berkomentar...termasuk Anda yang ingin menanggapi artikel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar